Thursday 27 November 2014

Karena kamu ingin aku menunggu


- Source Image: www.pekanbaru.co




 Mendung menemaniku kali ini. aku sedang menunggu seseorang yang dulu mengisi hati dan hariku dan sampai sekarang seseorang itu masih ditempat yang sama, hatiku. aku menunggunya ditempat yang sama ketika dulu kita bertemu. tempat dengan segala kenyamanan. rasanya masih tempat yang sama, seperti beberapa tahun yang lalu. tahun dimana dia pergi meninggalkan aku untuk mewujudkan masa depannya. aku mengijinkannya karena sungguh egois sekali jika aku sebagai seseorang yang ada disampingnya tak mendukungnya. sungguh tak apa, toh dia sekarang kembali kepadaku. sebelum berangkat dia berjanji jika nanti dia kembali seseorang yang ingin ditemuinya pertama kali adalah aku. aku sungguh tersanjung mendengarkannya.

tiba-tiba hujan rintik mengguyur taman ini ah untung saja aku membawa payung ditangan kananku. tak apa aku akan tetap menunggu kedatangannya. entah harus berapa lama berpuluh menit kulewati dengan hujan yang derasnya tak bisa kuhindari dengan payung yang kubawa. akupun mulai berdiri dari kursi taman yang sudah basah dengan air hujan. aku mulai berjalan mencari pohon yang rindang untuk tempat berteduh. yah akhirnya aku mendapatkannya meskipun air hujan masih saja mengenaiku tak apa karena tak sebanyak tadi. hujan pun berhenti diiringi awan gelap yang pergi. matahari pun melihatkan sinarnya sedikit demi sedikit. aku akan beranjak dari tempatku berteduh dan kembali di tempat aku duduk tadi. aku akan menunggunya lagi. matahari akan kembali ke peradabannya. entah apa yang aku pikirkan. akupun masih tidak ingin beranjak dari sini. langitpun berubah gelap dan aku masih disini menunggunya. tak apa berkorban menunggu untuk delapan jam tidak akan sebanding dengan kebahagiaanku yang kudapat nanti. aku terus menyugesti perasaanku dengan sesuatu yang indah-indah berbeda dengan pikiranku yang tak menentu. bahwa dia tak akan datang menemuiku disini dia akan mengingkari janji. air di pelupuk mataku ingin segera berhamburan keluar jika hal yang tak kuinginkan terjadi.

Dan inilah akhir aku menunggu sebelas jam yang tak kuinginkan untuk terjadi, air mataku pun turun tanpa komando dariku aku mencoba untuk tidak menangis aku ingin mempertahan air mataku karena aku harus kuat. dengan enggan aku ingin meninggalkan tempat yang bersejarah untuk hatiku, tempat suka dukaku bersamanya. tempat dimana harus menjadi kenangan.

aku sampai dirumah dengan selamat jasmani dan sakit dihati. aku membuka pintu kamar yang menunggu kabar apa yang akan kubawa hari ini. aku meraih hape dilaci aku berharap masih ada harapan disana. berharap dia mengabariku tak bisa menemuiku karna ada hal yang paling penting yang sangat-sangat tak bisa ditinggalkan. oke, mungkin aku berharap terlalu banyak hari ini dan aku menerima kekecewaan yang tak kalah banyak. tak ada apapun di telpon genggamku. sinyal yang masih banyak tak ada satu telfon saja darinya ataupun pesan singkat.


Aku takkan menunggu jika kamu tak menginginkannya.
Share:

Wednesday 12 November 2014

Kita memang berbeda


- Source Image: Shintanonasinta.wordpress.com






 "hai ra, uda siap nemenin aku ke gereja ? sapa tian dengan semangatnya. "tentu dong , oh ya nanti temenin aku beli bunga dan temenin aku ke makamnya mama". "ok darling". mereka masuk kedalam mobil kemudian mobil mereka pun melaju dengan kecepatan sedang menembus kemacetan di ibukota apalagi weekend sampe dibikin mager di dalem mobil.
cewek yang ada di dalam mobil itu adalah clara khadijah. namanya sedikit aneh tapi memang begitulah namanya dan di samping cewek tersebut adalah pacar clara . christian jonathan tapi biasa dipanggil tian . tian resmi menjadi pacar clara 3 bulan lalu. ketika mereka mengadakan liburan semester di puncak. tian menyatakan perasaannya kepada clara saat naik paralayang (so sweet) dan clara pun menerimanya karena dia begitu mencintai cowok yang ada bersamanya itu. gosip mereka berpacaran langsung
menyebar di sekolah . tanggapan mereka ada yang positif dan negativ tapi banyak negativnya bagaimana tidak mereka pasangan beda agama meskipun diluar juga pasti ada pasangan seperti mereka berdua dan nggak sedikit dari pasangan-pasangan tersebut yang gagal maksudnya putus di tengah jalan. ini bukan perbedaan biasa buat orang-orang yang menyukai seseorang tetapi tidak seiman dengannya. kalo cuman beda kulit, kebiasaan atau sifat itu sudah biasa.

mobil merekapun berhenti di tempat parkir gereja yang biasa tian datangi untuk beribadah. "yan aku ikut ke dalem ngga seperti biasa? tanya clara sambil merapikan dress yang berwarna krem. meskipun berbeda agama, clara mau menemani tian beribadah meskipun itu masuk ke dalam gereja sekalipun. namanya juga udah cinta .
"hmm ngga usa deh kayaknya , cuman bentar kok . nggak nyampek
sejam juga" "kalo gitu aku tunggu di dalem mobil aja ya aku ngga kemana-mana kok" kata clara
"ya aku percaya sama kamu dan aku mau berdo'a sama tuhan semoga hubungan kita bisa langgeng" katanya dengan menunjukkan beberapa deretan giginya yang rapi . "thanks darl,jadi pengen mewek aja nih saking terharunya , yaudah sono masuk uda jam 10 lewat loh" "oke bentar ya" tian pun pergi dengan melambaikan tangannya kepada clara.
clarapun menatap tian hingga punggungnya menghilang dari pintu gereja. clara memikirkan hubungannya dengan tian.
apakah dia masih bisa terus dengan tian dengan perbedaan agama ? sangat tidak mungkin tapi dia langsung menepis pikirannya. bagaimanapun juga dia tidak mau kehilangan kekasih yang sangat dicintainya meskipun mereka masih sma.
tak lama tian keluar dari gereja dengan wajah sedikit berbeda ketika berangkat ke gereja tadi. lalu masuk kedalam mobil tanpa mengatakan apapun . "yan wajahmu kenapa ? kok kusut begitu sih ? mau aku setrikain ngga? candaan clara untuk mencairkan suasana . "ngga papa kok , masa sih? laper kali" jawab tian sekenanya .
nggak seperti biasanya. padahal kalo biasanya dia ngebales becandaan clara sambil nyubit pipinya . "oh yauda kalo gitu makan dulu abis itu beli bunga" kata clara dengan was-was. karena dia tidak pernah melihat tian seperti ini .

tian menyetir dengan memikirkan kejadian beberapa menit lalu waktu berada di gereja.
"christ" seorang cewek dengan rambut sebahu menyapa christian. tian pun menoleh dan ada rasa takut dan bingung. karena selama ini cuman keluarganya dan seseorang di masa lalunya yang memanggilnya dengan sebutan "christ". diapun menemukan siapa yang menyapanya wajahnya langsung berubah murung .
"christ ini beneran kamu kan? "tanya cewek itu memastikan. "iya, kamu franceska? tanyanya sedikit linglung. "iyaa aku franceska. senang bertemu denganmu disini dan rupanya kau sudah menemukan penggantiku" katanya dengan senyum merekah di bibirnya karena sewaktu masuk gereja dia tidak percaya melihat mantan kekasih yang masih jadi ambisinya sudah mendapatkan pengganti dirinya. cewek ini adalah seseorang di masa lalu christian. yang meninggalkan christian ketika dia lebih memilih cowok
berdarah prancis waktu smp dulu. "ya kamu sudah tergantikan dan dia tak akan terganti" katanya mantap. "begitu, kalo aku mau mengembalikan posisiku lagi bagaimana? kalo boleh tau siapa namanya?" "namanya clara khadijah". franceska atau lebih tepatnya siska nama panggilannya, siska pun kaget karna dia tau nama itu pasti digunakan oleh orang muslim. "jadi kamu lebih memilih cewek yang gak seiman dengan kamu? katanya sedikit tersenyum. dan christian pun meninggalkannya tanpa menjawab pertanyaan yang diberikan siska tadi.



tunggu kelanjutannya ...
Share: