Thursday 30 July 2015

Karena Hujan.

- Source Image: www.suggestkeyword.com


Hujan. entahlah, aku sama sekali tidak suka dengan hujan. langit dengan awan gelap sama sekali bukan hal yang indah. tetapi banyak orang yang bilang hujan itu romantis. dan aku berpikir, "romantis darimananya?". persepsi orang kan berbeda-beda. ada yang suka dan tidak, aku termasuk yang enggak itu pasti.

Dan disini di gedung berlantai 8 aku sedang menerawang hujan dari balik kaca kantorku. aku melirik jalanan basah karena air hujan. hujannya deras sekali aku menunggunya sudah 2 jam disini. airmataku tidak berhenti mengalir. sudah kubilang aku tidak suka hujan. hujan turun saja aku menangis. apalagi jika ditambah dengan aksesoris hujan seperti petir, gemuruh dan angin itu akan membuatku ingin berteriak kencang. aku juga bingung kenapa bertahan di lantai ini sedari tadi. padahal disini tinggal aku sendiri dan di lobby mungkin masih ada beberapa orang yang menunggu hujan mereda. aku bangkit lalu menghapus air mataku dan kubawa tas jinjing kesukaanku.

sekarang aku di lobby gedung masih banyak orang ternyata. aku duduk di bawah lantai seperti orang meratapi nasib. 1 jam di lobby membuatku ingin pulang saja. menunggu hujan reda di saat awan masih menghitam itu harapan kosong. dan aku merasa ada seseorang yang sedari tadi melirik ke arahku. langsung saja aku berkeringat padahal masih hujan deras…
Share: